Last updated on 21 November 2023
Sebuah perusahaan diwajibkan untuk menjamin keselamatan dan perlindungan bagi setiap karyawan yang bekerja di dalamnya. Salah satu bentuk keselamatan dan perlindungan itu adalah melalui penerapan HSE atau K3. Hal tersebut akan membantu sebuah perusahaan memastikan seluruh kegiatan berjalan lancar tanpa adanya masalah yang merugikan.
Pengertian HSE
HSE atau Healt, Safety, and Enviroment di dalam perusahaan sudah diatur dalam Undang-Undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja. Healt, Safety, and Enviroment sendiri adalah serangkaian proses dan prosedur atau suatu pratik yang mengidentifikasi potensi bahaya pada lingkungan kerja guna mengatasi kerugian dan mencegah adanya kecelakaan dan ancaman.
Seorang HSE Officer/engineer atau konsultan HSE berfokus pada upaya menjaga lingkungan, kesehatan, dan keselamatan pekerja. Healt, Safety, and Enviroment merupakan hal yang krusial, terutama dalam industri yang memiliki risiko tinggi, seperti industri manufaktur yang sangat membutuhkan sistem perlindungan kepada para pegawainya dari berbagai kecelakaan akibat peralatan kerja.
Tugas HSE
Seorang profesional HSE memiliki tanggung jawab utama untuk memastikan bahwa lingkungan kerja aman, sehat, dan sesuai dengan regulasi lingkungan. Apabila perusahaan menerapkan manajemen HSE dengan baik dan tepat, maka perusahaan dapat menghindari kecelakaan kerja dengan memastikan tingkat kesehatan dan keselamatan yang optimal di area kerja. Berikut beberapa tugas dari manajemen Healt, Safety, and Enviroment.
- Menganalisis risiko potensial di tempat kerja dan mengembangkan strategi untuk mengurangi risiko tersebut, seperti mengidentifikasi bahaya potensial, mengevaluasi dampaknya, dan mengimplementasikan langkah-langkah mitigasi.
- Menyusun program K3 baik bersifat promotif, preventif maupun korektif.
- Melakukan pemeriksaan berkala di lokasi kerja guna mengenali potensi bahaya, risiko keselamatan, dan pelanggaran terhadap kebijakan HSE. Melakukan audit untuk memverifikasi kepatuhan terhadap peraturan dan standar kesehatan dan keselamatan lingkungan yang berlaku.
- Memastikan perusahaan atau organisasi mematuhi semua peraturan dan regulasi terkait HSE yang berlaku di tingkat lokal, regional, dan nasional.
- Memberikan konsultasi dan rekomendasi kepada manajemen dan karyawan terkait kebijakan Healt, Safety, and Enviroment, serta berkolaborasi dengan departemen lain untuk meningkatkan kesadaran dan penerapan praktik kesehatan dan keselamatan lingkungan.
- Melakukan pembuatan laporan secara rutin mengenai kinerja kesehatan dan keselamatan lingkungan, meliputi data statistik mengenai kecelakaan, insiden, pelanggaran, serta perkembangan terkait dengan tujuan keselamatan dan lingkungan.
Adapun secara singkat tugasnya adalah memastikan seluruh karyawan dapat bekerja dengan lancar dan aman dari bahaya.
Baca Juga:
Konsultan HSE: Pengertian dan Layanannya
Peranan Penting HSE dalam Lingkungan Kerja
Peranan penting atau fungsi HSE sudah tertera dalam Undang-Undang No. 1 Tahun 1970, yaitu:
- Melakukan pencegahan dan penanganan terhadap kecelakaan
- Meningkatkan kepercayaan karyawan
- Mencegah hilangnya pendapatan
- Melakukan upaya menjaga kebersihan, kesehatan, dan ketertiban
- Mencegah, mengurangi, dan mengendalikan beberapa faktor penghambat jalannya pekerjaan
Jaga Lingkungan, Jaga Masa Depan!
PT Eka Prisma Consulting memiliki tenaga ahli profesional, ahli di bidangnya (tersertifikasi) dan berpengalaman lebih dari 10 tahun. Kami melayani konsultasi & pendampingan izin lingkungan (AMDAL, UKL-UPL, dan SPPL), PROPER, izin IPAL dan TPS Limbah B3. Kami sebagai Konsultan HSE hadir untuk mewujudkan lingkungan kerja yang sehat dan aman.
Tags:
HSE Hubungan antara K3 dan AMDAL Konsultan HSE Penerapan HSE